Chelsea Batal Menang di Mestalla

VIVAnews - Chelsea gagal membawa pulang poin penuh saat bertamu ke Valencia. Mereka hanya sanggup menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1, Kamis, 29 September 2011.

Walaupun gagal meraih tambahan tiga poin, Chelsea sekarang tetap memuncaki klasemen sementara Grup E. Mereka unggul satu poin dari Bayer Leverkusen (3 poin) yang di laga lainnya menghempaskan Genk dua gol tanpa balas.

Pertandingan antara Valencia dengan Chelsea ini berjalan sangat alot. Keduanya sama-sama tampil hati-hati sehingga di babak pertama hampir tidak ada peluang emas yang tercipta dan skor pun masih tetap 0-0 sampai turun minum.
Di babak ke 2, baik Valencia maupun Chelsea malah bermain terbuka. Alhasil, banyak kesempatan mencetak gol yang hadir.

Pada menit 52, sebuah tandukan keras dari Torres menyabar umpan silang Jose Bosingwa nyaris merobek gawang Valencia. Untungnya, Diego Alves yang berdiri di bawah mistar masih mampu mementahkannya.

Alves terpaksa jatuh bangun membendung sejumlah tembakan dari pemain Chelsea. Tapi sial, akhirnya dia tetap harus menyerah di menit 57 ketika Frank Lampard melepaskan tendangan menyambut umpan matang dari Bosingwa. Bola bergulir deras ke dalam gawang dan mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk kubu tamu.

Tertinggal, tim besutan Unai Emery bermain lebih ngotot. Beberapa kali mereka berhasil mengancam gawang yang dikawal Petr Cech, namun ujung-ujungnya masih tetap saja gagal.

Chelsea mungkin sudah merayakan kemenangannya jika saja pada menit 87, Solomon Kalou yang baru masuk di babak 2 tidak melakukan handball di kotak terlarang. Valencia yang mendapatkan hadiah penalti tidak mau buang kesempatan. Eksekusi Roberto Soldado berhasil membuat skor menjadi imbang 1-1 yang bertahan sampai akhir.

Susunan pemain:VALENCIA -  Diego Alves, Rami, Victor Ruiz, Mathieu, Albelda, Ever Banega, Canales, Jordi Alba, Pablo Hernandez, Soldado.

CHELSEA: Cech; Bosingwa, David Luiz, Terry, Cole; Ramires, Mikel, Lampard; Mata, Torres, Malouda.

FOTO: Gaya Unik Villas di Pinggir Lapangan

byar gayanya aneh" tapi tetep,,,AVB adalah pelatih muda yang berbakat (y)





Sumber : http://bola.vivanews.com/news/read/251160-gaya-unik-villas-boas-di-pinggir-lapangan
               http://bola.vivanews.com/news/read/251074-chelsea-pantas-bawa-pulang-tiga-poin

London - Petr Cech mengakui kalau Chelsea terobsesi menjuarai Liga Champions. Obsesi itu sendiri dinilainya sebagai hal yang positif alih-alih negatif.

Tengah pekan ini, Kamis (29/9/2011) dinihari WIB, 'Si Biru' akan melakoni matchday 2 kontra Valencia, setelah di matchday 1 memetik kemenangan 2-0 atas Bayer Leverkusen.

Kemenangan demi kemenangan sudah pasti jadi harapan Chelsea sampai bisa mengangkat tinggi-tinggi trofi Liga Champions, yang mana belum pernah mereka menangi--capaian terbaik Chelsea adalah menjadi finalis pada 2007–08.

"Tunjukkan sebuah tim sekelas Chelsea, Man United, Real Madrid atau Barcelona yang tidak terobsesi memenangi Liga Champions," tegas Cech di ESPN Star.

"Jika tidak, aku akan terkejut kenapa mereka berkecimpung di dalamnya. Bahkan jika Anda sudah pernah memenanginya, Anda hanya ingin terus memenangi Liga Champions," lanjut Cech.

Semenjak dibeli pengusaha Roman Abramovich delapan tahun lalu, Liga Champions sudah menjadi bidikan utama untuk klub London tersebut. Obsesi jadi juara pun kini sudah dimiliki bersama oleh Abramovich dan para pemainnya.

"Setiap tahun, ambisinya adalah menjuarai kompetisi itu. Aku terkesima karena orang selalu mengartikan kata 'obsesi' dengan negatif."

"Kami bukannya terobsesi seperti, jika kami tidak memenanginya, kami akan menembak diri sendiri. Tidak begitu. Kami hanya terobsesi dengan Liga Champions karena ini adalah sebuah kompetisi yang hebat untuk dimenangi," papar Cech.

Dengan mengusung obsesi itulah kini Chelsea siap berusaha melanjutkan kemenangan di matchday 1 dengan kemenangan-kemenangan lainnya.

"Dalam cara yang positif, kami berusaha untuk mencari kemenangan. Aku pikir sangatlah bagus untuk memiliki 'obsesi' ini karena jika Anda tidak lapar kemenangan, Anda tidak usah bermain," simpul Cech.









Sumber : http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/09/26/150150/1730603/1033/-si-biru--dipacu-obsesi

Jelang Valencia vs Chelsea Menunggu Pembuktian dari Lampard

Valencia - Frank Lampard belakangan kerap dikritik terkait penampilannya dan ia dinilai sudah 'habis'. Maka laga kontra Valencia nanti malam bisa jadi momentum untuk Lampard menyanggah itu semua.

Lampard musim ini sepertinya belum mampu menemukan sentuhan terbaiknya seperti yang dia tunjukkan dua-tiga musim lalu. Memang ia masih jadi pilihan utama Andre Villas-Boas dengan tujuh kali bermain di seluruh kompetisi dan menyumbang satu gol serta dua assist.

Tapi performa pesepakbola 33 tahun itu di atas lapangan tidak mencerminkan ia pantas dipasang sebagai pemain inti. Lampard mulai kalah pamor dari gelandang-gelandang yang lebih muda macam Ramires, Obi Mikel ataupun pendatang baru seperti Raul Meireles dan Juan Mata.

Maka banyak anggapan jika sudah saatnya Lampard disingkirkan dari tim inti. Tapi Villas-Boas tak sependapat dengan hal ini dan seperti yang pernah ia utarakan, Lampard masihlah penting untuk Chelsea.

"Aku pikir aku sudah menjawab pertanyaan itu dengan jelas," sahut Villas-Boas ketika ditanyakan soal Lampard.

"Franck adalah pemain yang sudah jadi, pemain dengan kualitas top, dia adalah salah satu pemain penting klub ini dan akan terus seperti itu," lanjutnya.

"Dia adalah pemain yang hebat untuk Chelsea, Inggris dan tidak perlu diragukan lagi di dunia sepakbola ini," tukas manajer asal Portugal itu.

"Dia adalah pemain tim yang spektakuler, profesional yang sangat hebat dan dia masih bisa meraih kesuksesan di klub ini kurasa - dan kuharapkan - di sisa kontrakku bersama klub ini," pujinya.

Dinihari nanti Chelsea akan melawat ke kandang Valencia di Mestalla untuk melakoni matchday 2 Grup E Liga Champions. Dua kali The Blues bermain di sana pada musim 2007 dan 2008, dua kali mereka menang dengan skor sama 2-1.

Kini Lampard harus membuktikan dirinya masihlah berguna untuk Chelsea jika dipasang sebagai starter. Bisakah dia?

"Semuanya ingin bermain, jadi setiap orang akan bersaing untuk memperebutkan tempat. Tidak ada hal mistis dalam situasi ini. Ini soal mengatur hidup sehari-hari kita," tutupnya seperti dilansir Sky Sports.





Sumber : http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/09/28/115206/1732138/1033/menunggu-pembuktian-dari-lampard?b99110370

Jersey Chelsea 2011 - 2012

HOME

AWAY

kobe bryant

Los Angeles - Seiring dengan terjadinya lock-out di NBA, Kobe Bryant masuk bidikan klub Italia, Viruts Bologna. Supaya mau bermain di Negeri Pizza itu, Bryant diiming-imingi tawaran yang menggiurkan.

Periode lock-out sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat. Akibat kejadian ini, setidaknya 43 laga pra musim tim-tim NBA juga terpaksa dibatalkan.

Dengan situasi praktis membuat pebasket menganggur. Maka dari itu beberapa di antaranya menerima tawaran bermain di luar NBA selama periode lock-out masih berlangsung.

Dikutip dari ESPN, Bryant ditawari kontrak dengan nilai fantastis yakni lima juta dolar AS hanya untuk semusim saja. Dari sumber dari klub yang tak mau disebutkan namanya menyatakan bahwa untuk mendatangkan pebasket 33 tahun itu, Bologna akan dibantu oleh sebuah brand Italia yang sudah terkenal di seluruh dunia.

Disebutkan pula, Bologna mengajukan sejumlah tawaran lain untuk Bryant. Termasuk kontrak selama dua bulan senilai hampir dua juta dolar, sebulan kontrak sebesar 1,3 juta dolar AS atau 900 ribu dolar AS hanya untuk sekali tampil saja.

Semua tawaran itu masih belum termasuk pajak dan Virtus akan mengizinkan Bryant kembali ke Lakers secepatnya jika periode lock-out selesai. 

Menurut si sumber lagi, kontak sudah dilakukan dengan agen Bryant, Rob Pelinka dengan Presiden Bologna, Claudio Sabatini. Diharapkan pemilik lima cincin juara NBA itu menyetujui tawaran yang diajukan sebelum yang bersangkutan tiba di Italia pekan ini dalam rangka tur yang digelar oleh salah satu sponsor Bryant.

Selain Bologna, Bryant juga sempat diincar oleh klub Turki, Besiktas dan sebuah tim di China. 

Italia sesungguhnya bukan tempat yang asing buat Bryant. Saat umurnya baru enam tahun, dia bersama keluarnya pindah ke Negeri Pizza itu karena sang ayah, Joe melanjutkan karier basket profesionalnya dari tahun 1984 hingga 1991.



sumber : http://www.detiksport.com/read/2011/09/27/021516/1730983/78/giliran-cls-dan-bimasakti-berjaya?s991101mainnews

Malang - CLS Knight Surabaya berhasil mengalahkan Muba Hangtuah pada perhelatan hari keempat turnamen pra-musim NBL. Sementara itu, Bimasakti Nikko Steel Malang menjadi klub berikutnya yang mengalahkan NSH GMC.

Aksi ofensif CLS kala menghadapi Muba terbukti sulit untuk dihentikan. Memiliki pemain pengumpul rebound terbanyak musim lalu, Dian Heriyadi, ternyata belum cukup bagi Muba. Dian Heriyadi kewalahan melawan para pemain CLS saat berebut bola rebound ketika bertahan.Setelah unggul 17-15 di kuarter pertama, CLS melanjutkan dominasi mereka di kuarter kedua, meskipun di akhir kuarter tersebut hanya unggul empat angka. Memanfaatkan keunggulan reboundnya, CLS lantas memperbersar jarak poin di akhir kuarter ketiga menjadi 44-34. CLS akhirnya menutup pertandingan ini dengan kemenangan 67-44.Sementara itu, NSH kembali menelan kekalahan. Setelah kemarin ditumbangkan oleh Garuda Bandung, kali ini mereka ditundukkan oleh Bimasakti.Namun demikian, NSH memberikan perlawanan ketat. Setelah tertinggal dari Bimasakti di kuarter pertama, mereka bangkit di kuarter kedua. NSH pun hanya tertinggal dua angka di akhir kuarter tersbeut, yakni dengan skor 26-28.Bimasakti baru benar-benar menunjukan keunggulannya di dua kuarter terakhir. Walaupun NSH masih memberikan perlawanan ketat, Bimasakti berhasil menutup laga ini dengan kemenangan 66-53.




sumber : http://www.detiksport.com/read/2011/09/27/021516/1730983/78/giliran-cls-dan-bimasakti-berjaya?s991101mainnews

Jelang Valencia vs Chelsea Mata Sudah Ditunggu di Mestalla

Valencia - Hasil pengundian fase grup Liga Champions membuat Juan Mata diharuskan "pulang" ke rumah lamanya, yang mana akan terjadi pada matchday 2 tengah pekan ini.

Stadion Mestalla markas Valencia pernah menjadi rumah untuk Mata yang membela klub itu sejak tahun 2007 lalu. Tapi musim panas ini pemain Spanyol berusia 23 tahun tersebut memiliki rumah baru usai direkrut Chelsea.

Tak butuh waktu lama untuk Mata menengok rumah barunya, setelah Chelsea ditempatkan ke dalam grup yang sama dengan Valencia. Di partai matchday 2, Kamis (29/9/2011) dinihari WIB, Chelsea akan melawat ke Mestalla.

"Aku menantikan melihatnya di sini dan bermain melawan dirinya, kami semua merasa begitu," tegas Pablo Hernandez, mantan rekan Mata di Valencia, seperti dilansir Reuters.

"Akan jadi momen spesial untuknya karena ia kembali ke tempat yang selama bertahun-tahun pernah menjadi rumahnya, tapi di lapangan tidak ada teman. Kami akan berusaha mengalahkan mereka dan juga Juan, lalu setelah itu baru saya bisa mendoakan yang terbaik untuknya," lanjut Hernandez.

Memulai karir sepakbola bersama Real Ovideo dan kemudian Real Madrid, nama Mata menjulang saat berseragam Valencia. Pada periode itu pula ia berhasil menembus timnas senior Spanyol.

"Ia adalah seorang pemain dengan bakat luar biasa. Ia sudah tampil luar biasa bersama Valencia di Liga Champions dan kini juga memperlihatkan potensinya di Liga Primer," nilai Manajer Chelsea Andre Villas-Boas.


sumber : http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/09/27/105354/1731171/1033/mata-sudah-ditunggu-di-mestalla

nyobak - nyobak

masi cobak - cobak nee,,,
asal nulis aja ya,,,
maklum blog baru :D